Komunitas Cinta Pejuang Indonesia (KCPI) adalah Komunitas Penggiat Sejarah dan Sahabat Para Pejuang Indonesia Jl. KH Wahid Hasyim Jurang Mangu Timur Pondok Aren Kota Tangerang Selatan. Banten, Indonesia. Whatsapp : 0878-7726-5522. e-Mail : projasonline@gmail.com

" Selamat Datang di Website Komunitas Cinta Pejuang Indonesia (KCPI)"

Heri Eriyadi (Founder KCPI) Alumni Pemantapan Nilai Wawasan Kebangsaan (TAPLAI) Lembaga Ketahanan Nasional Republik Indonesia (LEMHANNAS RI) Angkatan 1 Tahun 2022

NARASUMBER EDUKASI SEJARAH PERJUANGAN BANGSA INDONESIA

Heri Eriyadi Safitri, S.Kom, MG, C. STMI (Founder KCPI)
Alumni Pemantapan Nilai Wawasan Kebangsaan (TAPLAI) Lembaga Ketahanan Nasional  Republik Indonesia (LEMHANNAS RI) Angkatan 1 Tahun 2022

Heri Eriyadi Safitri, S.Kom, MG, C. STMI (Founder of KCPI)
Alumni of Consolidation of National Insight Values (TAPLAI) of the Republic of Indonesia National Defense Institute (LEMHANNAS RI) Batch 1 of 2022


 

Share:

Heri Eriyadi Founder KCPI (Berpakaian Pembina Pramuka berdiri paling Kanan) foto Bersama siswa SMA BK3 di Taman Makam Pahlawan Taruna Kota Tangerang


Heri Eriyadi Founder KCPI (Berpakaian Pembina Pramuka berdiri paling Kanan) foto Bersama siswa SMA BK3 di Taman Makam Pahlawan Taruna Kota Tangerang

Share:

Bantuan dan Donasi untuk Komunitas Cinta Pejuang Indonesia (KCPI)

Komunitas Cinta Pejuang Indonesia (KCPI) bekerja 24 Jam sehari baik secara online maupun offline. Sejak tahun 2011 hingga hari ini. KCPI masih tetap membutuhkan anggaran yang tidak sedikit untuk melaksanakan Kegiatan Edukasi sejarah Perjuangan Bangsa Indonesia dan Biaya Operasional. Bantuan donasi yang anda berikan ini sangat berarti bagi KCPI  dan kami sangat berterima kasih. Bantuan Donasi yang kecil maupun besar tetap kami terima 

The Indonesian Warrior Love Community (KCPI) works 24 hours a day both online and offline. Since 2011 until today. KCPI still needs a large budget to carry out educational activities for the history of the struggle of the Indonesian nation and operational costs. The donation that you provide means a lot to KCPI and we are very grateful. We accept small and large donations

Bantuan dan Donasi untuk Komunitas Cinta Pejuang Indonesia (KCPI)

Kami Menerima Sumbangan /Donasi untuk Biaya Operasional Komunitas dengan Cara Scan Barcode Menggunakan Aplikasi DANA. dan ditujukan Kepada Heri Eriyadi (Founder KCPI)







Share:

Tentang kami

Selamat datang di Komunitas Cinta Pejuang Indonesia (KCPI)
Salam KCPI...

KOMUNITAS CINTA PEJUANG INDONESIA KCPIKomunitas Cinta Pejuang Indonesia (KCPI) mulai ada sejak tanggal 25 November tahun 2011. Kami adalah salah satu Komunitas penggiat sejarah Perjuangan Bangsa, dan sahabat Pejuang Indonesia, yang bertujuan mengenang kembali sejarah perjuangan Bangsa Indonesia, dengan cara mengingat  Kembali sejarah tokoh-tokoh pejuang dan Pahlawan Bangsa baik yang masih hdup maupun yang telah Gugur demi membela Tanah Air dari Kekuasaan Penjajah.

Di Komunitas ini kami saling berbagi informasi tentang berbagai hal yang menarik dan layak diketahuii tentang sejarah para pahlawan yang berjuang ketika perang Kemerdekaan hingga berakhirnya perang kemerdekaan Republik Indonesia (antara tahun 1940 s.d tahun 1958).

Dengan terbentuknya Komunitas Cinta Pejuang Indonesia (KCPI), kami mengharapkan agar para pemuda Indonesia pada saat ini, hingga generasi dimasa yang akan datang dapat terus mengingat sejarah perjuangan bangsa Indonesia dan tetap menghargai jasa para pahlawan serta menghormati para pejuang yang masih hidup.

Awal terbentuknya gagasan pendirian komunitas ini adalah ketika kami melihat kenyataan, banyak komunitas di Indonesia yang kurang mengangkat jiwa nasionalisme secara utuh. Kebanyakan dari komunitas tersebut hanya menampilkan kebanggaan sebatas atribud atau seragam yang mereka gunakan. Dalam hal ini kami menilai komunitas tersebut tidak menyentuh jiwa nasionalisme Indonesia yang sudah mulai berkurang pada saat ini.

Komunitas kami tertarik dengan keberadaan para mantan pejuang di Indonesia, terutama yang berasal dari kalangan masyarakat sipil. Mereka secara suka rela ikut serta berperang mengorbankan jiwa raga melawan penjajah pada saat itu. Ketika perang berakhir, hanya sebagian kecil dari mereka yang meneruskan karirnya di bidang militer dan mendapatkan sedikit tunjangan hidup dan penghargaan dari pemerintah Indonesia. Namun, sebagian besar lagi dari mereka kembali menjadi rakyat biasa. Mereka para mantan pejuang tersebut ada yang kembali menjadi petani, nelayan, guru, pegawai, dan lain sebagainya.

Bagi para pejuang yang menjalankan hidupnya sebagai seorang veteran, setidaknya mereka mendapatkan apa yang menjadi hak mereka sebagai tanda penghargaan atas jasa-jasanya ikut serta mempertahankan Negara ini. Sedangkan bagi para pejuang yang sama, tapi tidak meneruskan karir di bidang militer, pada saat usia mereka saat ini tidak pernah lagi mendapatkan perhatian yang serius dari pemerintah dalam hal ini lembaga yang bergerak di bidang sosial.

Kesenjangan sosial yang berbeda tersebut, tampak terlihat jelas apabila kita melihat langsung kenyataan hidup mereka saat ini. Di kota besar seperti Jakarta, banyak kita ketahui lewat media cetak maupun elektronik yang memberitakan kondisi mereka saat ini. Mereka para pejuang yang dulu pernah berjasa membela Negara ini tanpa mengharapkan balas jasa, saat ini sulit menjalani hidup karena tidak mendapat jaminan apapun. Mereka dengan terpaksa menjalani sisa hidup dan mencari nafkah yang membuat kami tersentuh. Ada yang menjadi penjaga pintu kereta api, penarik becak, tukang parkir, tukang angkut di pasar-pasar, buruh tani, tukang tambal ban, tukang sul sepatu, bahkan pernah di laporkan ada dari mereka yang mengharapkan bantuan kepada masyarakat dengan cara meminta sumbangan dari pintu kepintu hanya untuk biaya makan setiap hari, dll.

Untuk itulah kami tergerak untuk membentuk suatu komunitas, yang tujuannya adalah sebagai penghubung antara mereka para mantan pejuang yang tidak pernah mendapat perhatian dengan masyarakat, agar ada yang dapat kita berikan kepada mereka baik berupa bantuan moril maupun materil dengan tujuan sebagai bentuk kepedulian dan upaya menghibur masa-masa tua mereka. Mereka para mantan pejuang tersebut tidak membutuhkan penghargaan apapun. Tapi, kita layak memberikan pengakuan dan perhatian pada mereka.

Harapan kami semoga dengan terhiburnya mereka, ada ucapan, doa, dan rasa ikhlas kepada rakyat saat ini agar negri ini kembali menjadi negara yang besar. Karena bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai para pahlawan.

tetap berjuang, selalu waspada dan merdeka !!!
Salam KCPI

Komunitas Cinta Pejuang Indonesia (KCPI)
Jl. KH Wahid Hasyim Jurang Mangu Timur Pondok Aren Kota Tangerang Selatan. Banten, Indonesia. Whatsapp : 0878-7726-5522. e-Mail : projasonline@gmail.com


Share:

Profil Komunitas Cinta Pejuang Inonesia (KCPI)